Harapan dan Kekecewaan

Semua orang di belahan dunia manapun tentunya punya harapan dan kekecewaan. Tidak mempunyai harapan sama halnya seperti hidup tanpa ruh tidak bernyawa. Sedangkan kekecewaan merupakan hal yg pasti pernah kita alami, dengan adanya kekecewaan kita akan menjadi termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dan sangat mustahil apabila kita tidak pernah merasakan ke-2 hal tersebut.

Harapan menurut gue adalah

sebuah wujud perasaan kita terhadap sesuatu yang kita cita-citakan dan kita impikan

serta bisa menjadi suatu motivasi tersendiri

dalam mewujudkan cita-cita dan impian kita tersebut.

Yang dari dulu gue tahu -dan sampai sekarang gue tahu, bahkan mungkin kalian juga tahu bahwa harapan selalu berbanding lurus dengan kesuksesan, jika kita percaya dan berusaha dengan maksimal.

Banyak orang yang kini telah sukses karena mempunyai harapan yg tinggi serta percaya dan telah berusaha dengan maksimal. Contoh yang nyata dari negeri kita sendiri adalah Andrea Hirata -yang belakangan ini populer dengan tetralogi bukunya.

Tetapi yang gue alami justru berkebalikan dengan itu semua.

Harapan gue yang tinggu justru berbanding terbalik dengan Kesuksesan

dan berbanding lurus dengan Kekecewaan.

Disaat ekspektasi gue terhadap sesuatu sangat tinggi, yang ada justru kekecewaan yang gue dapat. Selalu seperti itu, mulai dari gue SD, SMP, dan di sisa masa-masa SMA ini pun gue mengalaminya.

Disaat gue sangat tidak menduga dan tidak berharap lebih akan sesuatu, nyatanya gue malah mendapatkan sesuatu yg menggembirakan. Tapi justru kebalikannya, saat gue sangat amat teramat mengharapkan sesuatu, yg ada malah kecewa yg gue dapat.

Gue selalu berusaha untuk percaya

bahwa semua dapat berwujud jika kita berusaha dengan maksimal.

Dan gue sudah mencoba yg terbaik yg bisa gue lakukan.

Tapi hasilnya? NIHIL.

Dan pada akhirnya,

sekarang gue lebih memilih untuk sekedar berharap and do the best.

Hanya berusaha melakukan terbaik dari yg terbaik. Tidak akan berekspektasi terlalu lebih karena gue takut kecewa lagi. Karena kecewa itu sakit.

-its just me, dan tentunya kalian berbeda